Monday, December 27, 2010

10 Makanan yang meningkatkan Seksualitas anda

Banyak mitos seputar makanan yang dapat meningkatkan gairah seks, di antaranya cokelat. Hasil studi memang menunjukkan bahwa beberapa vitamin dan mineral tertentu yang terdapat dalam makanan dapat mendorong level hormon, meningkatkan sensitivitas saraf, dan membuat hubungan seks semakin dapat dinikmati. Bila suatu ketika Anda merasa begitu bergairah dengan suami, salahkan saja makanan yang Anda konsumsi sebelumnya. Judy Dutton dari majalah Redbook menjelaskan manfaat dari berbagai makanan berikut ini untuk meningkatkan gairah seks Anda:

Strawberry. Buah dengan penampilan yang segar dan menggiurkan ini mengandung antioksidan dan memperbaiki sirkulasi darah. Jika sirkulasi darah Anda lancar, tentunya tubuh Anda terasa lebih segar dan siap untuk menghadapi “serangan” yang panas dari pasangan. Olah strawberry sebagai smoothies, campurkan ke dalam cornflakes, atau celupkan ke dalam cokelat cair.

Telur. Entah direbus, diceplok, didadar, telur mengandung vitamin B6 yang membantu tubuh menyeimbangkan level hormon dan mengatasi stres. Apakah suasana di kantor telah menurunkan mood Anda dalam bermesraan dengan suami? Buatlah roti isi telur, atau makanan lain yang mengandung vitamin B6, seperti bayam, wortel, kacang polong, biji bunga matahari, bibit gandum, atau ikan, untuk memperbaiki mood Anda.

Steak. Daging sapi dan daging unggas berwarna gelap dapat membantu kendali produksi prolaktin dalam tubuh, yaitu hormon yang pada kadar yang tinggi dapat mengurangi dorongan seks Anda. Namun Anda yang lebih menyukai sayuran pun bisa mendapatkan semangat atau dorongan yang sama dari nasi merah, roti gandum, sayuran berwarna hijau, dan keju yang lunak (seperti Cheshire atau Lancashire).

Bawang. Nafas bau bawang memang enggak seksi, tetapi itu kalau hanya terjadi bila Anda berciuman tanpa menggosok gigi lebih dulu. Kenyataannya, bawang merah atau bawang putih memperlebar pembuluh darah dan memperbaiki sirkulasi darah di tubuh bagian bawah. Tumis brokoli bawang putih, atau kebab daging dan bawang boleh Anda nikmati beberapa jam sebelumnya.

Cokelat. Nah, ini dia biangnya. Ada alasan mengapa makanan ini menjadi pilihan mayoritas wanita. Cokelat berisi senyawa yang disebut methylxanthine, yang memicu pelepasan hormon dopamine dalam tubuh. Lepasnya hormon dopamine dapat memberikan rasa kesenangan pada diri Anda, dan membuat Anda meleleh ke dalam pelukan Si Dia.

Jeruk. Buah ini kaya dengan vitamin C, yang meningkatkan stamina tubuh dan memerangi flu. Manfaat lain jeruk yang tidak Anda ketahui adalah meningkatkan kadar oxytocin, hormon yang mendorong Anda untuk bersentuhan dengan orang lain, entah dengan memeluk atau meringkuk ke dalam pelukan Si Dia. Bosan dengan jus jeruk, masukkan saja potongan buah jeruk ke dalam salad atau jadikan saus crepes.

Oatmeal. Makanan yang biasa Anda jadikan sarapan ini tidak hanya baik untuk menurunkan kolesterol, tetapi juga meningkatkan kadar testosteron di dalam darah. Seperti yang Anda ketahui, hormon testosteron penting bagi kesehatan pria maupun wanita. Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido dan energi!

Jahe. Entah Anda olah sebagai wedang jahe, atau Anda kunyah di sela-sela menikmati sushi, rempah ini mempercepat metabolisme Anda sehingga tubuh Anda mendapatkan energi seksual yang baru.

Kacang walnut. Snack ini mengandung asam lemak, yang merupakan komponen utama dalam hormon seksual. Kudap kacang ini begitu saja, atau tambahkan ke dalam adonan brownies Anda.

Madu. Selain dipercaya dapat menjaga stamina tubuh, madu juga mengandung boron, mineral yang dapat meningkatkan kadar testosteron yang mendorong libido. Konsumsi madu sebagai pengganti gula dalam teh, atau jadikan bahan untuk mengolah ayam panggang.

Thursday, December 23, 2010

Perawatan Organ Reproduksi Pria

Dibanding dengan vagina, penis cenderung lebih “kuat” terhadap infeksi dan iritasi karena sebagian besar penis dilindungi kulit yang cukup tebal. Kalaupun ada infeksi, cowok biasanya akan lebih mudah dan cepat tahu, karena biasanya ditandai dengan rasa sakit saat kencing. Meski demikian, banyak juga yang mesti kita ketahui untuk menjaga agar organ seksual kita selalu sehat dan tidak terserang penyakit yang dapat merugikan diri kita atau pasangan kita. Yuk, kita simak!

Pada umumnya, perawatan kesehatan organ reproduksi cowok hampir sama dengan perawatan organ reproduksi cewek, diawali dengan menjaga kebersihan secara umum. Begitu pula dengan organ seksual kita.


Berikut ini tips untuk menjaga kebersihan alat kelamin kita:
* Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah buang air kecil.
* Penis harus dicuci dengan air dan sabun lembut minimal sehari
sekali.
* Kalau tidak disunat, harus lebih teliti dalam membersihkan daerah
kelamin.
Mengapa ? Karena, kelenjar-kelenjar di sekitar ujung penis kita
setiap hari menghasilkan smegma, suatu zat berwarna putih dan agak
lengket. Bila tidak dibersihkan, smegma akan membusuk, bercampur
keringat dan bakteri, sehingga menimbulkan bau tak sedap serta
dapat menimbulkan infeksi. Pada penis yang disunat, kepala penis
ada dalam keadaan terbuka sehingga mudah membersihkannya. Pada
penis yang tidak disunat, masih ada kulit yang menutupi sebagian
kepala penis, disebut kulup (foreskin). Biasanya smegma menumpuk di
balik kulit ini. Untuk membersihkan, tariklah kulup ke arah
belakang, dan cuci bersih permukaan kepala penis dan juga kulit
serta lipatan-lipatannya.
* Sesudah mencuci alat kelamin kita, jangan lupa mengeringkannya
dengan handuk atau lap sebelum memakai celana kembali. Hal ini
penting untuk mencegah timbulnya jamur yang menimbulkan rasa gatal
di sekitar alat kelamin, karena jamur sangat mudah tumbuh di daerah
yang lembab.

Pakaian dalam

Sebaiknya kita memilih dan mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari katun, karena bahan ini menyerap keringat sehingga tidak membuat daerah kelamin kita kepanasan dan lembab.

Hindari memakai celana dalam (maupun luar, misalnya, celana jins) yang terlalu ketat, karena selain membuat peredaran darah tidak lancar juga akan membuat penis dan testis kita kepanasan. Panas berlebihan, yang disebabkan oleh suhu udara, keringat, dan pakaian yang terlalu ketat, akan menurunkan kualitas sperma sehingga menurunkan kemampuannya untuk membuahi sel telur.


Pemeriksaan sendiri

Pemeriksaan testis dapat dilakukan sendiri untuk memastikan tidak ada benjolan atau gumpalan yang bisa jadi merupakan tanda-tanda awal kanker testis. Kanker testis merupakan kanker yang sering terjadi pada cowok berusia 25 tahun- 30 tahun, dan dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain. Karena itu, amat penting untuk mendeteksinya sejak dini sehingga dapat diobati sebelum lebih parah.

Pemeriksaan testis dilakukan dengan cara:
* Sebelum pemeriksaan, mandilah dengan air hangat, untuk membuat
kulit skrotum relaks dan lunak.
* Kenalilah bentuk, ukuran, dan berat testis kita.
* Dengan menggunakan kedua belah tangan,pegang dan balikkan/gulingkan
masing-masing testis.
* Kenali adanya epididymis, yaitu semacam struktur berbentuk seperti
tali tambang yang ada di atas dan di belakang masing-masing testis.
Hal ini sangat normal.
* Waspadai adanya benjolan kecil di bawah kulit, di bagian depan atau
sepanjang testis. Benjolan ini mungkin sebesar butiran beras atau
kacang.
* Bila ada pembengkakan atau benjolan, segera periksakan diri ke
dokter.
* Lakukan/ulangi pemeriksaan pada tanggal yang sama setiap bulan.
Bila pada testis kita ada benjolan atau pembengkakan, kamu jangan
panik! Benjolan tidak serta merta berarti terkena kanker, tetapi
untuk memastikan apa yang sedang terjadi pada diri kita, tentunya
kita harus segera periksa ke dokter. Apabila dideteksi dan diobati
sejak dini, kanker testis biasanya dapat disembuhkan dengan
sempurna.

Hal-hal yang harus segera diwaspadai adalah bila kamu menemukan salah satu testis membengkak atau terasa lebih berat dari biasanya, dada (buah dada) membesar dan terasa lunak, timbul luka yang tak kunjung sembuh, ada benjolan kecil pada testis.

Bila kita menemukan salah satu atau lebih dari hal-hal ini, jangan tunggu lama-lama, segera memeriksakan diri ke dokter umum. Sebaiknya datangi dokter langganan kita sekali setahun untuk pemeriksaan menyeluruh, termasuk pemeriksaaan organ reproduksi. Bila dalam pemeriksaaan ini ada ketidaknormalan di sekitar alat kelamin, namun dokter tidak dapt mendiagnosanya, ia akan merujuk ke dokter spesialis urology atau klinik kesehatan seksual.

Selain pemeriksaan rutin setahun sekali, kita harus segera memeriksakan diri ke dokter bila menemui atau mengalami hal-hal sebagai berikut pada alat kelamin kita:
* Terdapat luka, lecet, atau ruam, atau kutil di daerah testis.
* Terasa gatal terus-menerus.
* Uretra atau saluran kencing mengeluarkan cairan yang tidak biasa.

Jujurlah pada dokter yang memeriksa, supaya ia dapat memeriksa kesehatan kita dengan sebaik-baiknya. Beritahukan pada dokter apakah kita pernah melakukan hubungan seks, termasuk apakah hubungan seks itu dilakukan dengan aman atau tidak, menggunakan obat bius, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kesehatan kita.

Seputar sunat

Banyak dan sering orang menanyakan, apakah sunat atau khitan harus dilakukan dan untuk apa. Seperti diketahui, sunat merupakan operasi kecil yang membuang kulup dan membiarkan kepala penis dalam keadaan terbuka. Tindakan ini biasanya dilakukan saat seorang cowok masih kecil.Banyak orang melakukan ini untuk alasan kebersihan, atau karena faktor agama. Orang yang tidak disunat pun dapat menjaga kebersihan penisnya dengan cara seperti yang sudah kita bahas di atas. Dari segi medis, dalam keadaan tertentu, sunat harus dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada, seperti misalnya kulup yang terlalu ketat dan tidak dapat ditarik.

Beberapa kalangan medis yakin, sunat dapat mengurangi risiko infeksi saluran kencing, kanker penis, dan risiko penularan penyakit menular seksual (PMS), namun hal ini belum dapat dibuktikan. Yang lebih sering terjadi, orang melakukan sunat karena alasan tradisi, agama, kepercayaan, dan standar budaya tertentu.
Nah temen-temen cowok, itulah seputar perawatan kesehatan organ reproduksi kita. Kalau masih ada yang kurang jelas atau ingin ditanyakan, jangan ragu untuk tanya ke klinik dan dokter terdekat atau datang ke Youth Center PKBI yang ada di kota kalian. Okay? (Guntoro Utamadi, PKBI Pusat)

Wednesday, December 22, 2010

6 Hal yang Pengaruhi Seksualitas Pria

Pada dasarnya, kehidupan seksualitas pria terbangun atas 4 aspek yang saling terkait, yakni libido, ereksi, orgasme, dan resolusi. Nah, apa saja yang mempengaruhi keempat aspek tersebut? Inilah yang perlu dicermati
1. Kebugaran tubuh Ini merupakan salah satu modal penting agar kehidupan seksual tetap prima. Mereka yang tidak bugar meski secara fisik mengaku sehat, bisa dipastikan loyo saat berintim-intim. Karenanya amat dianjurkan suami istri benar-benar menjaga kebugaran tubuhnya. 2. Pengalaman seksual Yang paling membekas dan berpengaruh secara nyata adalah pengalaman seksual terakhir. Jika hubungan seksual terakhir diwarnai kekecewaan istri gara-gara suaminya mengalami ejakulasi dini, bisa dipastikan hubungan seksual berikutnya akan semakin bermasalah. Itu sebabnya setiap hubungan seksual seyogianya diusahakan paling berkualitas hingga meninggalkan kesan mendalam yang membuat suami atau istri mendamba lagi. 3. Hormon testoteron Ini adalah hormon yang paling berperan dalam kehidupan seksual kaum adam. Begitu kadar hormon ini menurun, respon seksualnya pasti mengalami penurunan. Itulah mengapa, begitu ada gangguan ereksi, pria dianjurkan untuk memeriksakan kadar hormon testoteronnya yang normalnya harus di atas angka 600. 4. Usia Dari segi usia, puncak kehidupan manusia adalah usia 30 tahun. Lewat usia itu semua organ tubuh, termasuk fungsi seksual, dipastikan mengalami penurunan. Tapi, asalkan bisa menjaga kualitas hidup, pertambahan usia tidak identik dengan kehampaan seksual. 5. Gaya hidup Mereka yang gaya hidupnya buruk, besar kemungkinan kemampuan seksualnya pun akan menurun drastis begitu melewati usia 30 tahun. Untuk mempertahankannya, mau tak mau pria harus perbaiki gaya hidup. Antara lain jangan makan dengan porsi berlebih, cermati keseimbangan gizi, penuhi kecukupan tidur, olahraga dan kelola stres. 6. Penyakit Penyakit apa pun pada dasarnya akan memengaruhi kualitas kehidupan seksual setiap pria. Akan tetapi penyakit yang paling mengganggu bahkan bisa sampai menindas kehidupan seks adalah infeksi kronis dan penyakit yang disebut dengan sindrom metabolisme, yaitu diabetes, obesitas, hipertensi, kolesterol tinggi dan gangguan saraf.

Tuesday, December 21, 2010

Beda Negara, Beda Konsep Keperawanan


Istilah virgin berasal dari bahasa Latin virgo atau gadis, perawan. Istilah ini juga punya kaitan erat dengan istilah virga, yang artinya baru, ranting muda atau cabang yang tidak berbentuk.

Keperawanan, istilah ini terdengar begitu terus terang, vulgar. Bila seseorang bertanya atau menyebut “Anda perawan atau tidak” tentu pernyataan atau pertanyaan itu akan mengganggu Anda. Namun, lupakan saja soal ini.


Mari kita lihat beberapa pandangan soal keperawanan. Di beberapa belahan dunia lain, konsep keperawanan memiliki arti masing-masing.

- Ada kebudayaan yang menganggap seorang wanita yang belum menikah tetaplah perawan meski dia adalah seorang pelacur. Hanya lewat pernikahan sajalah dia kehilangan keperawanan. Meski selama bertahun-tahun seorang perempuan menjadi pelacur, saat menikah dia diperlakukan sebagai perawan, berpakaian putih, dan menampilkan dirinya di hadapan suaminya dengan begitu lugu dan murni. Dialah yang akan mencuri keperawanannya.

- Di bagian dunia lain, seorang wanita yang sudah menikah tanpa anak adalah seorang perawan. Keperawanan hilang hanya saat anak pertamanya lahir lewat saluran vagina. Keperawanan tidak hilang karena hubungan seks melainkan dengan menjadi ibu. Jadi setiap wanita tidak beranak, meski sering berhubungan seks, tetaplah perawan.

- Di antara orang-orang yang takut dengan mitos darah pada malam pertama, darah memiliki cerita panjang yang cukup negatif konotasinya. Seorang laki-laki akan menikahi seorang perempuan hanya setelah selaput daranya pecah lewat hubungan seks dengan seorang asing yang tugasnya memang demikian. Pekerjaan orang asing ini dianggap sulit, dan laki-laki yang melakukannya akan dianggap pemberani karena dia menerima bahaya berulangkali saat melakukan kontak dengan darah.

- Seorang wanita yang diperawani oleh seorang walinya membuktikan pada suaminya bahwa dia lebih murni dan lebih perawan daripada sebelumnya. Karenanya melakukan hubungan seks dengannya tidaklah membahayakan.

- Seorang wanita di kalangan dunia Barat akan tetap dianggap perawan sampai dia melakukan hubungan seksual, oral ataupun anal dengan pria. Dan hal itu masih kita pegang sampai sekarang. Bahkan juga di dunia Timur.

Jika definisi keperawanan kedengarannya membingungkan dan absurd bagi kita dengan cerita ini, maka istilah yang kita gunakan untuk menamai keperawanan akan mengundang senyum masam. Kita mungkin akan bertanya dalam hati, apa artinya mempertanyakan keperawanan seorang wanita.

Dalam sebuah polling menyebutkan bahwa 56 persen anak-anak gadis usia sekolah menengah di Amerika sudah melakukan hubungan seksual. Bahkan lebih dari itu, banyak pasangan yang sudah hidup serumah sebelum pernikahan resmi dijalankan.

Namun demikian, tetap saja banyak pasangan yang menginginkan perkawinan monogami, meski keperawanan bukan lagi sesuatu yang mutlak harus dipertahankan. Satu hal yang pantas diingat adalah bahwa selama berabad-abad konsep keperawanan sebagai sebuah idealisme kemurnian wanita memiliki perbedaan dari satu tempat dengan yang lainnya. Lalu apa artinya perawan? Silakan merenungkannya!

Monday, December 20, 2010

pendidikan Seks sejak dini pada anak

Banyak orang tua menilai bahwa memberikan pendidikan Seks sejak dini pada anak adalah salah satu hal yang tabu, padahal hal ini sangat bermanfaat dan berguna sekali demi keselamatan dan masa depan anak.


Berikut beberapa cara memberikan pendidikan seks kepada anak yberdasarkan usia anak :

Pada Anak Balita (1-5 tahun)
Pada usia Balita (Bayi dibawah Lima tahun), Anda sebagai orang tua bisa mulai menanamkan pendidikan seks pada anak. Dengan Cara yang mudah, yaitu dengan cara mulailah anda memperkenalkan kepada anak anada organ-organ seks miliknya secara singkat. Tidak perlu memberi penjelasan detail karena rentang waktu atensi anak biasanya pendek.
Misalnya saat memandikan buah hati, Anda bisa memberitahu berbagai organ tubuh anak, seperti rambut, kepala, tangan, kaki, perut, dan jangan lupa penis dan vagina atau vulva. Lalu terangkan perbedaan alat kelamin dari lawan jenisnya, misalnya jika si kecil memiliki adik yang berlawanan jenis. Selain itu, tandaskan juga bahwa alat kelamin tersebut tidak boleh dipertontonkan dengan sembarangan, dan terangkan juga jika ada yang menyentuhnya tanpa diketahui orang tua, maka si kecil harus berteriak keras-keras dan melapor kepada orang tuanya. Dengan demikian, anak-anak Anda bisa dilindungi terhadap maraknya kasus kekerasan seksual dan pelecehan seksual terhadap anak yang akhir-akhir ini sangat marak dan hangat.

Pada Ana Usia 3-10 tahun
Pada usia ini, anak biasanya mulai aktif bertanya tentang seks. Misalnya anak akan bertanya dari mana ia berasal. Atau pertanyaan yang umum seperti bagaimana asal-usul bayi. Jawaban-jawaban yang sederhana dan terus terang biasanya efektif.
Contoh :
  • "Bayi berasal dari mana?" Anda bisa menjawab dari perut ibu. Atau Anda bisa tunjukkan seorang ibu yang sedang hamil dan menunjukkan lokasi bayi di perut ibu tersebut.
  • "Bagaimana bayi keluar dari perut Ibu?" Anda bisa menjawab bayi keluar dari lubang vagina atau vulva supaya bisa keluar dari perut ibu.
  • "Mengapa bayi bisa ada di perut?" Anda bisa menjawab bahwa bayi di perut ibu karena ada benih yang diberikan oleh ayah kepada ibu. Caranya adalah ayah memasukkan benih tersebut menggunakan penis dan melalui vagina dari ibu. Itu yang dinamakan hubungan seks, dan itu hanya boleh dilakukan oleh pria dan wanita yang telah menikah.

Pada Usia Menjelang Remaja
Saat anak semakin berkembang, mulai saatnya Anda menerangkan mengenai haid, mimpi basah, dan juga perubahan-perubahan fisik yang terjadi pada seorang remaja. Anda bisa terangkan bahwa si gadis kecil akan mengalami perubahan bentuk payudara, atau terangkan akan adanya tumbuh bulu-bulu di sekitar alat kelaminnya.

Pada Usia Remaja
Pada saat ini, seorang remaja akan mengalami banyak perubahan secara seksual. Anda perlu lebih intensif menanamkan nilai moral yang baik kepadanya. Berikan penjelasan mengenai kerugian seks bebas seperti penyakit yang ditularkan dan akibat-akibat secara emosi.

Menurut penelitian, pendidikan seks sejak dini akan menghindari kehamilan di luar pernikahan saat anak-anak bertumbuh menjadi remaja dan saat dewasa kelak. Tidak perlu tabu membicarakan seks dalam keluarga. Karena anak Anda perlu mendapatkan informasi yang tepat dari orang tuanya, bukan dari orang lain tentang seks.

Karena rasa ingin tahu yang besar, jika anak tidak dibekali pendidikan seks, maka anak tersebut akan mencari jawaban dari orang lain, dan akan lebih menakutkan jika informasi seks didapatkan dari teman sebaya atau Internet yang informasinya bisa jadi salah dan bahkan malah menjerumuskan. Karena itu, lindungi anak-anak Anda sejak dini dengan membekali mereka pendidikan mengenai seks dengan cara yang tepat.

Saturday, December 11, 2010

Berhubungan Suami Istri Saat Hamil?

Ketika seorang istri sedang hamil banyak diantaranya yang enggan melakukan hubungan seksual (intim) padahal si suami tetap berharap bisa melakukannya. Apalagi banyak kabar burung kalau perempuan hamil melakukan hubungan seksual bisa menyebabkan keguguran.

Perempuan yang hamil juga takut jika berhubungan intim akan mencelakai janinnya dan membuat janin terinfeksi. Selain itu alasan takut terjadi pendarahan dan libido yang menurun menjadi pemicu perempuan hamil malas bersenggama.

Yang jelas ketakutan-ketakutan itu tidak terbukti. Janin juga tidak akan celaka saat berhubungan intim karena terlindung oleh cairan amnion di dalam rahim ibu. Penurunan libido ibu hamil juga lebih karena faktor psikologi si ibu karena tubuhnya mengalami perubahan.

Baikkah berhubungan seks saat sedang hamil?

“Semua kegiatan orang sehat boleh dilakukan oleh perempuan hamil seperti olahraga atau melakukan hubungan seks, asalkan kehamilannya tidak bermasalah,” ujar Dr dr Dwiyana Ocviyanti, SpOG (K) dalam acara Women’s Health Expo 2010 di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (5/2/2010).

Dr Dwiyana menuturkan tidak ada alasan dan bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa melakukan hubungan seks bisa menyebabkan keguguran. Sebaliknya, hampir sekitar 85 persen keguguran yang terjadi di 10 minggu awal kehamilan disebabkan oleh faktor genetik.

Menurutnya, selama melakukan hubungan seks tidak menggunakan alat-alat yang dapat membahayakan kehamilan serta menerapkan perilaku seks yang sehat, maka ibu hamil sah-sah saja untuk berhubungan seks. Satu hal penting yang harus di sepakati adalah harus dilakukan atas dasar sama-sama menginginkan.

Saat masa kehamilan baru masuk trimester pertama tentu masih banyak pilihan posisi bercinta. Tapi setelah usia kehamilan terus bertambah tentu saja posisi berhubungan bagi perempuan hamil makin terbatas. Jika sudah begini pasangan suami istri disarankan untuk membicarakan posisi yang nyaman bagi kedua belah pihak tidak saling memaksa.

Menurut Dr Dwiyana, memang ada beberapa kondisi yang membuat ibu hamil sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual, yaitu ibu mengalami anemia, kondisi plasentanya berada di bawah (plasenta previa), mengalami kontraksi yang berulang serta memiliki infeksi seperti keputihan. Karena kondisi-kondisi ini bisa memicu terjadinya keguguran.

Jika dokter menyatakan bahwa kehamilan Anda tidak memiliki masalah, maka boleh saja melakukan hubungan seksual selama hamil. Selama hal ini dilakukan atas dasar sama-sama menginginkan.

remaja Homoseks di AS meningkat

Semoga saja peningkatan remaja homoseks di AS ini tidak mempengaruhi jumlah remaja homoseks di Indonesia. Beberapa waktu yang lalu diberitakan bahwa sebuah penelitian di AS menunjukkan bahwa Remaja Homoseks di AS meningkat karena hampir satu dari 10 remaja memiliki mitra yang homoseks. Jumlah ini hampir dua kali sebanyak penelitian sebelumnya.

Menurut sebuah studi tahun 2002 Vermont Massachusetts, hanya 5 persen sampai 6 persen dari remaja memiliki mitra yang homoseks. Dalam studi baru, 9,3 persen remaja mengatakan mereka memilikinya sehingga dirinya menyimpulkan bahwa Remaja Homoseks di AS meningkat.
"Jelas ada peningkatan jumlah homoseks di kalangan remaja, dan kita harus mengakui kerentanan yang mungkin terkait dengan perilaku," kata Dr Susan Black, asisten komisaris di Departemen Kesehatan New York. Black, yang tidak terlibat dengan studi, mengacu pada tingkat penggunaan kondom dan seks yang tidak diinginkan di kalangan remaja dengan mitra homoseksual dalam penelitian ini.

Penelitian baru yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics, melibatkan 17 ribu remaja di New York City. Penelitian menemukan bahwa remaja yang melakukan hubungan seks dengan hanya jenis kelamin mereka sendiri atau dengan kedua jenis kelamin yang lebih besar untuk terlibat dalam perilaku seksual berisiko, menempatkan diri mereka dalam risiko lebih besar untuk penyakit menular seksual (PMS).

Menurut US Centers for Disease Control and Prevention, setengah dari 18 juta kasus baru PMS yang terjadi setiap tahun terjadi di kalangan orang berusia 15 sampai 24.

Perilaku berisiko tersebut termasuk tidak menggunakan kondom selama seks dan melakukan hubungan seks paksa. Lebih dari separuh anak laki-laki biseksual tidak menggunakan kondom, dibandingkan dengan kelima anak laki-laki heteroseksual. Perbedaan itu tidak cukup sebagai besar untuk anak perempuan biseksual dan heteroseksual, tapi itu sama: sekitar setengah dari biseksual anak perempuan tidak menggunakan kondom, dibandingkan dengan 30 persen anak perempuan heteroseksual.

Sekitar sepertiga dari remaja biseksual telah melakukan hubungan seks di beberapa titik dalam kehidupan mereka, jauh lebih tinggi daripada 6 persen anak laki-laki heteroseksual dan 16 persen anak perempuan heteroseksual yang memiliki pengalaman itu.