Thursday, December 3, 2009

6 Fakta Baru tentang Menstruasi

hormon yang terjadi selama siklus menstruasi ternyata menimbulkan gangguan, dari gangguan bicara hingga diare. Coba simak apakah Anda juga mengalami 6 hal berikut ini.

1. Minggu pertama dari siklus hormon Anda adalah minggu yang baik untuk mulai diet. Menurut hasil studi yang digelar Tufts University, Anda sudah mulai mengurangi makan hingga 12% minggu ini, dan memiliki lebih sedikit hormon yang berkaitan dengan keinginan untuk makan.

2. Berhenti merokok selama paruh kedua siklus Anda juga disarankan. Sebuah studi pada tahun 2008 yang diadakan University of Minnesota menunjukkan bahwa estrogen adalah hormon yang memberikan kita dorongan menikmati substansi adiktif seperti nikotin. Ketika kadar hormon ini berkurang pada minggu ketiga dan keempat, keinginan untuk merokok pun berkurang, sehingga sebenarnya memudahkan Anda ketika ingin berhenti merokok.

3. Menurut penelitian yang sama dari University of Minnesota, progesteron bertentangan dengan kemampuan verbal Anda. Akibatnya, Anda akan sering salah ngomong, dan kehilangan penalaran. Hormon ini juga dapat menyebabkan konstipasi dan kembung, jadi sebaiknya Anda banyak mengonsumsi bahan makanan yang mengandung serat dan air.

4. PMS yang Anda alami bisa menular ke orang lain. Ketika Anda mendapati pasangan ikut-ikutan moody saat siklus haid Anda tiba, segera tenangkan dia. Memang masih banyak penelitian lebih lanjut yang perlu dilakukan, "Namun ada bukti lain bahwa fluktuasi bulanan dalam testosteron juga bisa menghasilkan gejala mirip PMS pada pria," ujar Jed Diamond, psychotherapist asal California yang juga penulis buku Male Menopause. Dalam sebuah studi yang dipresentasikan di Society for Menstrual Research, di 11th Biennial Conference, kaum pria yang mengisi kuesioner mengeluhkan mood swing yang terjadi setiap bulan, mirip dengan yang dialami para wanita yang disurvei.

5. Ketika Anda indekos bersama teman-teman wanita, mereka bisa saja mendapatkan haid pada waktu yang sama dengan Anda. Hal ini disebabkan oleh siklus lunar. Para ahli juga mengatakan bahwa sinyal-sinyal kimia dalam tubuh seorang wanita kemungkinan bisa tertangkap oleh orang lain, dan wanita yang tinggal bersama mungkin saling berbagi sumber stres yang sama, sehingga berpengaruh pada waktu menstruasi mereka.

6. Masa menstruasi juga bisa menyebabkan Anda diare. Bahan kimia yang sama, yang memicu kontraksi pada rahim untuk membantu mengeluarkan darah, dengan tidak sengaja dapat menyebabkan usus bagian bawah untuk ikut berkontraksi.

Awas Tertipu Selaput Dara Palsu!

Beberapa waktu lalu kita dihebohkan oleh berita selaput dara buatan China, artificial virginity hymen (AVH), yang dikabarkan sudah beredar di Jakarta. Mengutip berita yang dilansir Warta Kota, AVH yang didistribusikan oleh perusahaan China, Gigimo, itu konon dijual dengan harga 30 dollar AS (sekitar Rp 300.000).

Di Jakarta alat ini dijual mulai dari harga Rp 165.000 hingga Rp 700.000. Alat itu dipakai para wanita yang baru menikah untuk mengelabui suami bahwa ia masih gadis. AVH dikabarkan akan mengeluarkan cairan seperti darah jika pecah.

Gigimo memasarkan produknya di beberapa negara, terutama negara yang masih menganggap kegadisan adalah hal yang mutlak dimiliki perempuan sebelum menikah.

Menanggapi berita tersebut, Prof Dr Junizaf, SpOG, staf pengajar di Departemen Obstetrik dan Ginekologi FKUI RSCM, mengaku belum pernah menemukan AVH. "Saya sudah sering mengikuti konferensi di mana-mana, tapi belum pernah mengetahui adanya selaput dara palsu ini," katanya.

Dia menambahkan, selaput dara palsu tidak dikenal di dunia kedokteran. Namun, dalam dunia kedokteran memang ada teknik operasi untuk mereparasi hymen yang terlanjur robek, yakni hymenoplasti.

Hymen adalah lapisan mukosa yang mengelilingi atau menutupi sebagian dari muara vagina. Lapisan tersebut memiliki pembuluh darah dan saraf. Akibatnya, robekan pada hymen sering kali diikuti dengan pendarahan dan rasa nyeri.

"Lubang hymen besarnya kira-kira hanya satu jari. Jadi, kalau terjadi senggama pasti robek, kecuali yang sangat elastis yang tak mudah robek dan tak akan berdarah saat ditembus penis," kata dokter yang memiliki spesialisasi di bidang uroginekologi ini.

Meski begitu, menurut Junizaf, operasi hymenoplasti memang tidak dipopulerkan di Indonesia dengan alasan moral dan sosial. "Wanita masih dihargai dan dipandang tinggi derajatnya. Lagi pula kalau operasi ini populer, berarti kejujuran tak dihargai lagi," katanya.

Pada kondisi tertentu, hymenoplasti dikerjakan oleh dokter, misalnya pada korban pemerkosaan. Tujuan hymenoplasti adalah mengembalikan hymen pada keadaan sebelum terjadinya robekan.

Namun, perlu diingat bahwa ketebalan, bentuk, dan elastisitas hymen berbeda-beda pada setiap wanita. "Setiap tindakan uroginekologi dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi dan anatominya, termasuk juga membuatkan lubang vagina pada wanita yang memiliki kelainan cacat bawaan," katanya.

Tanda-tanda Kecanduan Seks

Menurut Patrick Carnes, PhD, Direktur Klinis Sexual Dependency Unit and Sexual Therapy Program di Del Amo Hospital, California, AS, perilaku orang kecanduan seks tak ada bedanya dengan orang yang kecanduan alkohol, obat-obatan, dan judi. Mereka bisa mengorbankan karier, keluarga, dan kesehatan.

“Kami merawat orang-orang yang menghabiskan 50.000 dollar setahun hanya untuk seks. Salah satunya adalah pria yang punya empat istri di kota yang berbeda. Bayangkan energi yang ia habiskan untuk bermain-main. Kecanduan benar-benar membuat stres. Dan, stres benar-benar menggerogoti umur. Orang itu akhirnya meninggal karena serangan jantung pada awal usia 50-an,” tuturnya dalam buku Don’t Call It Love.

Carnes memperkirakan, sekitar 6 persen penduduk Amerika kecanduan seks. Faktor risiko dan tanda-tanda kecanduan seks menurut Carnes adalah

- Pernah mengalami perundungan seksual semasa kanak-kanak.
- Merasa malu atas kebiasaan seksual yang dimiliki.
- Tak sanggup menghentikan perilaku seksual meski tahu hal itu tidak pantas.
- Meyakini kegiatan seksual yang dilakukan adalah tidak normal.
- Melakukan kegiatan seksual seperti dengan pelacur atau dengan pasangan yang belum cukup umur sehingga melanggar undang-undang.

Bila Anda ketagihan, mungkin Anda tidak akan sanggup berhenti memburu seks. Namun, dengan bimbingan ahli, menurut Carnes, Anda dapat belajar menghindari perilaku yang memunculkan perasaan ketagihan tersebut.

Takut Anak Jadi Homoseks


Seorang ibu mengeluhkan penampilan dan perilaku sehari-hari anak laki-lakinya yang berumur 20 tahun. Gaya bicara dan sikapnya lembut seperti perempuan. Kulitnya juga halus, tidak ada kumis sedikit pun. Dapatkan ciri-ciri seperti itu menjadi pertanda seseorang tergolong homoseksual?


"Anak saya laki-laki umur 20 tahun, gaya bicara dan sikapnya kaya perempuan. Kulitnya halus, tidak ada kumis sedikit pun. Lebih mencemaskan lagi, sepertinya dia tidak tertarik pada lawan jenis. Dia tidak pernah pacaran, beda dengan remaja sekarang yang biasanya punya pacar.

Setahu lalu dia punya teman dekat, seorang gadis teman kuliahnya. Saya lihat mereka dekat tidak lama, hanya sekitar 3 bulan. Waktu itu saya sempat tanya, mana teman gadismu? Dia hanya bilang, sudah tidak berteman lagi sama gadis itu.

Saya takut anak saya jadi bencong atau homo. Bagaimana saya bisa tahu, apakah dia normal atau tidak? Apakah dengan melihat penampilan dan gayanya yang lembut itu dapat dianggap tidak normal? Apa yang harus saya lakukan agar anak saya tidak sampai jadi bencong atau homo?"

Ny.B, Malang.

Pastikan melalui konsultasi
Sulit menentukan bagaimana kehidupan seksual anak Anda, khususnya yang berkaitan dengan orientasi seksualnya, tanpa melakukan konsultasi lebih jauh. Untuk menentukan kehidupan seksual seseorang, termasuk orisentasi seksual dan deviasi seksual, diperlukan konsultasi yang dalam dan pemeriksaan.

Penampilan fisik, sikap, dan perilaku seksual ikut menunjang untuk menentukan bagaimana kehidupan seksual seseorang. Dari penampilan fisik, misalnya, dapat diketahui bagaimana fungsi hormon seks dan kemungkinan fungsi seksualnya. Dari sikap dan perilaku seksual dapat diketahui orientasi seksualnya dan apakah mengalami deviasi seksual atau tidak.

Sebagai contoh, seorang pria muda yang mengalami kegemukan di perut dan payudara besar, mungkin mempunyai hormon testoteron yang rendah. Testoteron yang rendah dapat mengganggu fungsi seksualnya.

Kalau anak Anda berkulit halus, tanpa kumis, bukan tidak mungkin fungsi hormon testoteronnya tidak optimal. Namun, soal apakah keadaan ini menggangu fungsi seksualnya, tergantung seberapa jauh keadaan tidak optimal itu. Keadaan ini dapat diketahui melalui konsultasi yang lebih jauh dan pemeriksaan.

gaya bicara dan sikapnya yang lembut, saya pikir tidak otomatis menunjukkan bahwa dia cenderung ke arah wanita. Gaya bicara dan sikap dipengaruhi kuat oleh pergaulan dan lingkungan sosial. Di lain pihak, kemungkinan ada sesuatu gangguan yang menyebabkan gaya bicara dan sikapnya lembut seperti wanita, juga tidak boleh dikesampingkan.

Perlu diketahui dengan jelas bagaimana dia merasakan dirinya sendiri, apakah sebagai pria atau wanita, bagaimana orientasi seksualnya, apakah dia tertarik pada sesama jenis atau lwan jenis. Apakah secara psikis dia terangsang terhadap wanita atau pria, misalnya ketika sedang menyaksikan gambar erotis? Apakah dia pernah berhubungan seksual? Kalau ya, apakah dengan wanita atau pria?

Pertanyaan seperti ini perlu ditemukan jawabannya karena diperlukan dalam menentukan apakah kehidupan seksualnya normal atau tidak.

Wajar khawatir
Kekhawatiran Anda terhadap anak saya pikri wajar terjadi. Tidak ada orangtua yang ingin anaknya mengalami masalah dalam kehidupan seksualnya. Istilah "bencong" sebenarnya menunjuk kepada seseorang yang merasa jenis kelaminnya tidak sesuai dengan organ kelamin yang dimilikinya, misalnya merasa sebagai wanita padahal memiliki kelamin pria, atau sebaliknya.

Istilah homoseksual semata-mata menunjukkan ketertarikan seksual pada sesama jenis, tidak tertarik pada lawan jenis. Namun, orang homoseksual mengetahui dengan pasti jenis kelamin dan organ kelamin dirinya.

Saya sarankan anak Anda berkonsultasi lebih jauh dan mendapat pemeriksaan, agar dapat diketahui bagaimana sebenarnya kehidupan seksualnya.

7 Fakta Seks yang Belum Anda Tahu


Percayakah Anda kalau kualitas hubungan dengan pasangan juga ditentukan oleh wawasan Anda tentang seks? Nah... supaya pengetahuan Anda terus bertambah, inilah tujuh fakta tentang seks yang mungkin saja belum pernah Anda dengar sebelumnya.


1. Secara global, rata-rata pasangan melakukan 139 kali hubungan seks dalam setahun. Menurut Durex Global Sex Survey 2002, warga negara Perancis tercatat sebagai pasangan paling aktif, dengan melakukan 167 kali hubungan seks dalam kurun waktu 365 hari.

2. Sebagian besar kondom untuk pengaman ternyata dapat didaur ulang. Kondom yang terbuat dari bahan lambskin dan lateks merupakan jenis yang biodegradable atau dapat didaur ulang. Tapi kondom yang terbuat dari polyurethane tidak dapat didaur ulang.

3. Bagi yang ingin lebih menikmati seks, kini telah tersedia CD musik yang dapat membantu mengatur mood saat bercinta. Cobalah pilihan musik klasik seperti "Shacking Up to Chopin", "Making Out to Mozart", dan "Bedroom Bliss with Beethoven".

4. Jangan lakukan douche atau membasuh liang senggama segera setelah melakukan hubungan seks. Praktik ini tidak direkomendasikan karena dapat menyapu bakteri menguntungkan dalam vagina dan memengaruhi tingkat keasaman atau pH. Tindakan ini juga dapat memudahkan terjadinya infeksi dalam organ reproduksi.

5. Nge-seks dengan selebriti adalah fantasi nomor 1 di dunia berdasarkan hasil survei yang dilakukan Durex. Survei juga menemukan bahwa empat dari 10 orang ternyata berfantasi seks dengan kekasih dari teman baik mereka!

6. Fenomena blue balls nyata adanya. Blue balls adalah rasa sakit yang dirasakan di sekitar buah zakar. Ketidaknyamanan ini terjadi karena derasnya aliran darah yang mengalir ke penis daripada aliran darah keluar. Tidak seimbangnya aliran yang masuk dan keluar ini memicu penumpukan serta kenaikan volume darah yang terjebak di organ genital sehingga membuat penis mengalami ereksi dan testis menjadi membesar.

7. Setidaknya butuh waktu hingga delapan bulan bagi pasangan untuk memperoleh hasil positif kehamilan. Jadi, Anda tidak akan begitu saja dengan mudah membuat istri hamil. Namun begitu, penantian itu tentu menjadi lebih berarti. Jadi tunggulah hingga setahun sebelum Anda mempertanyakan kesuburan Anda!

Suntik Testosteron Bikin Pria Jadi Macho




Program edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mendeteksi adanya penurunan hormon testosteron sejak dini perlu terus dilakukan. Oleh karena, disfungsi testosteron yang tidak segera ditanggulangi bisa menimbulkan sindroma metabolik yang mengarah pada diabetes dan penyakit jantung.

Menurut pakar andrologi Nugroho Setiawan, dalam dialog terbuka yang diprakarsai Bayer Schering Pharma bertema Restore The Man with Testosterone , di Jakarta. Hormon testosteron merupakan hormon yang sangat penting bagi pertumbuhan pria.

Hormon inilah yang memicu pertumbuhan tulang, otot, rambut dan gairah seksual. Namun, sejalan dengan usia, hormon ini akan berkurang stiap tahun setelah pria mencapai usia 40 tahun. "Kondisi ini juga disebut sindrom penurunan testosteron," ujarnya menegaskan .

Sejumlah gejala sindrom penurunan testosteron meliputi kelelahan, penurunan massa otot, penurunan daya ingat dan penurunan gairah seksual. Kondisi ini seringkali diabaikan orang awam akibat kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai sindrom penurunan testosteron. "Hal ini membuat para pria berupaya mengobati sendiri penyakit ini dengan produk yang dijual bebas, tanpa mempertimbangkan bantuan yang ahli di bidangnya," kata Nugroho.

Gaya hidup pria masa kini turut memicu kasus penurunan hormon testosteron pada usia muda. Selain konsumsi alkohol yang tinggi, pola makan tidak sehat dan kurang olahraga merupakan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko sindrom penurunan testosteron. Ironisnya, gaya hidup seperti itulah yang dianut pria moderen saat ini, ujarnya menambahkan.

Medical Expert Primary Care dan Specialized Therapeutics PT Bayer Indonesia David Laksono Sigit menambahkan, sindrom penurunan testosteron dan disfungsi ereksi merupakan masalah yang sering ditemukan pada pria di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu terapi untuk mengatasi masalah itu adalah, injeksi testosterone undecanoate dan vardenafil.

Injeksi ini memungkinkan tercapainya kadar testosteron yang stabil dan konstan bagi tubuh untuk jangka waktu lama dengan dosis empat kali dalam setahun. Hasil penelitian membuktikan, injeksi testosterone undecanoate mampu meningkatkan gairah seksual dan memperbaiki fungsi seksual pada pria, meningkatkan massa dan kekuatan otot, mengurangi lemak tubuh dan bisa meningkatkan rasa percaya diri pria. Pria kembali jadi macho.

Selain itu, ada terapi oral yang merupakan solusi cepat untuk mengatasi disfungsi ereksi. Sebelum menjalani terapi, penderita disfungsi testosteron harus menjalani pemeriksaan medis. Jika ternyata menderita kanker prostat, maka terapi yang dilakukan bisa menimbulkan kontraindikasi sehingga sebaiknya tidak dilakukan, kata Nugroho menjelaskan.